Kepergian yang menyisahkan luka dan air mata
Kepergian yang menggoyahkan harapanku akan sebuah kebahagiaan
Kepergian yang menenggelamkanku dalam hingga ke dasar keputusasaan
Selepas pergimu hari-hari kulalui dalam kebisuan
Tanpa sapaan dipagiku, disiangku atau dimalamku
Tanpa perhatian yang sering mengingatkanku
pada hal-hal yang kadang aku lupa
Tanpa omelan yang mungkin menjengkelkan tapi itu berarti
Selepas pergimu hari-hari yang kulalui adalah sebuah kerinduan
Jujur aku rindu akan hadirmu
Aku rindu sapaanmu yang mampu memberiku semangat
Aku rindu perhatianmu yang selalu menemani hariku
Selepas pergimu rindu ini selalu kutuliskan pada setiap lembar sepiku
Ya,,, lembar kisah yang kutulis namun bukan tentang pesonamu
Disana hanya rindu dan terselip sebuah tanya
Kau menghilang dan menjauh seperti itu
apakah aku ini adalah orang yang paling kau benci?
Selepas pergimu tak pernah ada kabar darimu
Kau menghilang bagai ditelan bumi
Apakah tak ada sedikitpun rasa rindu untukku?
Atau hanya sedikit mengingatku dan bertanya apa aku baik-baik saja?
Selepas pergimu aku mencoba menapaki jalan sunyi sendiri
Tanpa kau yang mungkin kini sudah menemukan bahagiamu
Kini tak ada lagi aku di benakmu atau bahkan di hatimu
Selepas pergimu aku tinggallah aku.