Apa salahku?
Apa alasanmu pergi tanpa sebuah salam perpisahan?
Sakit begitu terasa saat kau pergi tanpa melambaikan tanganmu.
Aku memang tak sempurna untukmu
Aku mungkin terlalu hina untuk kau pertahankan
Tapi setidaknya aku sudah berjuang untukmu
Aku berjuang untuk menghadirkan bahagia diharimu
Aku berjuang untuk menjadi seperti yang kau mau
Aku berjuang untuk tidak melakukan kesalahan yang melukai hatimu
Lalu, apa arti semua itu untukmu?
Tak ingatkah kau semua waktu yang kita rangkai bersama
Lupakah kau saat masa sulitmu?
Siapa yang berada disisimu?
Atau itu tak menjadi berarti karena kau sudah memiliki kebahagiaanmu?
Atau karena masa sulitmu telah berlalu
Hingga aku tak kau butuhkan lagi untuk berada disisimu
Ini seperti dua sisi kertas yang dilekatkan dan dibiarkan dalam waktu lama
Lalu suatu saat salah satunya ditarik dengan kuat
Ia akan menyisahkan bekas pada sisi lainnya
Seperti itu hatiku saat ini
Setelah lama merangkai kisah bersamamu
Kau memilih pergi dan menyisahkan luka dihatiku
Bahkan kau pergi dengan membawa semua harapanku
Kau pergi dan merenggut kebahagiaan yang telah kutanam untuk kita berdua
Tentang kepergianmu
Hanya tersisa janjimu padaku
Janji untuk selalu menyayangi
Janji untuk saling setia
Janji untuk selalu mendukungku
Janji untuk selalu bersamaku apapun yang terjadi
Bahkan lantunan doamu untuk kita seperti ucapan kosong tanpa ketulusan
Kepergianmu sungguh sangat menyakitiku