Dimana dilema membuatku berpikir sejenak
Haruskah aku tinggal
Atau justru terus berjalan
Dan memilih satu dari arah di persimpangan itu
Haruskah aku memilih jalan sepi berteman rindu
Dimana hanya ada aku dan segenggam kenangan
Yang terkadang memaksa air mata tuk menetes
Ketika rangkaian kisah itu kembali teringat
Ataukah arah lain di persimpangan itu
Yang menanti dengan sebuah harapan
Harapan untuk menemukan kebahagiaan
Saat jalan bahagia lain tertutup bagiku
Dan terbuka jalan lain bagiku
Harapan yang baru
Cinta dengan kisah yang baru
Hingga kudapat melupakan pedih kisah lama
Hingga sepiku tak lagi menjadi kesendirian yang menyiksa