Dibalik tirai rindu yang hanya tergambar wajahnya
Dibalut dinginnya malam yang menikam
Menambah gundah hati yang kian resah
Disini dibatas malam dan peraduan
Aku bertemankan gelap malam
Hingga sendiriku adalah memori lama
Memori yang terlukis sebelum hadirnya
Sendiri ini seolah hanya bertansformasi
Dari satu waktu ke waktu yang lain
Dengan kisah dan cerita yang berbeda
Namun, ia tetap sebuah kesendirian
Kesendirian ini kembali kurasakan
Saat kau pergi dan meninggalkan aku
Kini aku kembali berteman sepi
Andai kau memberiku satu kesempatan
Bukan kesempatan untuk tetap bersamamu
Namun kesempatan terakhir tuk memelukmu,
menumpahkan segala sedihku dalam hangatnya pelukmu
Dan mungkin aku akan lebih rela melepasmu
Merelakan kau melangkah meninggalkanku dan menemukan bahagiamu
Karena sendiriku adalah ceritaku dalam menemukan hatimu