Lembut sinar pagi merayu pelan,
Mengusap luka hati yang terluka.
Seperti embun yang meresap dalam,
Menyirami bunga yang layu, tak bercahaya.
Pada saat cinta terasa telah hilang,
Mengalirkan air mata yang tak terhentikan.
Namun di dalam gelap, ada cahaya yang tetap,
Menanti di balik awan mendung yang menggelayuti.
Pulihlah, oh hati yang pernah remuk,
Seperti burung yang terbang kembali ke angkasa.
Biarkan waktu dan pengampunan menyembuhkan,
Saat hati kita menemukan kedamaian yang damai.
Ketika waktu berlalu dan luka sembuh,
Kita akan tumbuh lebih kuat dari sebelumnya.
Sebagai pelajaran dari rasa sakit yang pernah ada,
Kita akan merasakan cinta yang lebih dalam, lebih tulus.
Lekas pulih, hati yang terluka,
Seperti bunga yang mekar setelah hujan.
Biarkan cinta mengalir, biarkan hati menari,
Kita akan menemukan kebahagiaan dalam cinta yang baru.
Lekaslah Pulih
Oktober 13, 2023
0
Tags: