Di antara lautan rindu yang mengalun lembut
Terjalin kisah cinta yang tak terukur
Bukan takdir, melainkan kekuatan rela
Menyemai benih bahagia dalam hati yang terbuka
Cinta tak terkekang oleh garis takdir
Namun melalui relung rela yang penuh keikhlasan
Mengalir dalam irama yang menggerakkan jiwa
Merangkul kebersamaan, mengukir kenangan indah
Bukan takdir yang memisahkan
Melainkan pilihan untuk memahami
Bahwa kadang rela adalah titik puncak cinta
Yang membebaskan, meski dalam lembaran perpisahan
Dalam relung keikhlasan terbentang keajaiban
Cinta yang merelakan, tanpa batas dan syarat
Menjadi taman bunga yang mekar dalam hati
Menyirami dengan kebahagiaan, menghapus air mata
Bukan takdir, melainkan cinta yang mengerti
Bahwa merelakan adalah bagian dari sayang
Menyulam kasih dalam kepergian yang pelan
Mengukir kenangan abadi dalam ruang hati yang dalam
Cinta, bukan sekadar jalur takdir yang terpahat
Namun relakan diri dalam lautan perasaan
Merelakan waktu berputar tanpa kepastian
Mengikat jiwa dalam keindahan yang abadi
Bukan takdir yang memaksakan pertemuan
Melainkan kesediaan merelakan hati tersentuh
Membuka pintu bagi cinta yang mengalir
Menyatu dalam kehangatan yang tak terlukiskan
Takdir tak memaksamu menjadi milikku
Namun cinta memilih merelakan kita
Dalam reda yang tulus dan suci
Menyatu dalam keanggunan yang tiada terbatas