Di antara riuh waktu yang tak henti berlari,
Aku temukan sepi, di sudut sunyi yang tak bertepi.
Dalam hening malam yang merangkul mimpi,
Kususun rindu, menjadi nada yang tak terperi.
Sunyi itu bukan hampa, bukan tiada arti,
Ia hadir memberi ruang bagi jiwa yang ingin mencari.
Dalam diam, kutemukan makna tersembunyi,
Merawat sunyi, dalam ketenangan hati yang suci.
Ada keindahan dalam sepi yang meresap,
Seperti senja yang menutup hari dengan lembut pelukannya.
Dalam sepi, kutemukan diriku kembali,
Merangkai harapan dalam do'a dan mimpi.
Bukan takut akan sepi yang datang menghampiri,
Tapi merawat sunyi, seperti merawat bunga di taman hati.
Memberi waktu untuk diri mengerti dan memahami,
Bahwa dalam sunyi, cinta dan kasih tetap bersemi.
Dalam setiap detik yang bergulir perlahan,
Kuberikan ruang pada sunyi, untuk berbisik mesra.
Menyapa lembut, mengajak berdansa dalam irama jiwa,
Merawat sunyi, dalam pelukan waktu yang tak tergesa.
