Berserakan hampa dalam relung jiwa.
Sepi merajai ruang yang pernah diisi,
Kenangan berlalu, hanya tinggal sepi.
Air mata mengalir, menghapus tawa,
Duka memeluk erat, menghimpit raga.
Cinta yang hangat kini membeku dingin,
Hanya sepi yang tinggal, tak berujung senyap.
Namun, dari reruntuhan kenangan itu,
Tumbuh kekuatan untuk bangkit kembali.
Terhempas bukan berarti hancur selamanya,
Di dalam kegelapan, ada sinar yang tersembunyi.
Mengumpulkan serpihan hati yang remuk,
Memilih bangkit dan melangkah maju.
Menghadapi dunia dengan keberanian baru,
Merajut mimpi-mimpi yang tak pernah pudar.
Terhempas kenangan bukan akhir segalanya,
Tapi awal dari perjalanan yang baru.
Membebaskan diri dari belenggu masa lalu,
Menggapai langit biru, menggapai impian yang nyata.
Terhempaslah kenangan yang telah usai,
Biarkan mereka menjadi beban yang terlepas.
Jadikan kekuatan untuk menerjang hari-hari,
Menulis kisah baru, dengan hati yang bercahaya.